: kebahasaan dengan 'konvensi versi' belum dalam kemutlakan.

2010-05-25

argument

.

sharing,
harusnya selalu begitu.
lima bulan kamu menjauh lalu tidak terjadi sharing itu.
aku banyak banyak sms, aku cuma dapatkan kesepihakan,
itupun kamu persepsikan romance, pukulanmu mbleset!
aku justru ada di sekitar pukulan itu,
aku dapat baca, aku dapat menghujankan emas
di negeri di jauh kamu dengan di hujan batu.
sehingga aku mampu kuasai negerimu tanpa kamu ketahui.
karena kamu sedang di negeri belok
(negeri lendir dan ingus kering(opiel))
aku tetap sms kamu, cuma dengan itu aku mencari.
seperti cara lainnya yang tidak dalam kemauanmu.
aku sekedar cari argumen untuk jawab:
kenapa membiarkan si cantik ini bermain lendir dan ingus kering?!
kamulah yang dihampiri oleh si cantik ini !
argumen aku jawabkan, nilai ku diatas 50+1.
sekarang kamu harus kembali ke zpl!
aku sampaikan itu.
aku tidak lari walaupun juga kamu gempur
dengan apriori dan simpati.
aku menjadikan tidak memandang kamu dalam sepembicaraan,
akan pandang aku terhadap bapakmu,
bapakmu
adalah terdakwa atas seluruh tingkah lakumu terhadap aku
dalam persidangan vertikal.
kamu telah menguntungkan aku,
dan kamu tidak bersengaja membuat aku menang.
sekarang kamu dicari bapakmu.

kosa ungkapan:
belum aku mengenalmu, sudah aku tidak mengenalmu.
akan aku mengenalmu, tetap aku tidak mengenalmu.
hampir aku mengenalmu, sengajamu membuat aku tidak mengenalmu.

.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar