: kebahasaan dengan 'konvensi versi' belum dalam kemutlakan.

2009-12-17

pelaku lukis abstrak 2

.

abstraksi modal vertikal.

membuat produk, ada sekian elemen untuk membuat produk:
1. elemen tujuan, 2. elemen modal, 3. elemen material, 4. elemen media, 5. elemen ilmu (artistika), 6. elemen kemampuan(skill), 7. elemen moment. elemen modal menjadi keakuan yang mempengaruhi konsep, bentuk, dan artistik. elemen modal menciptakan keakuan konsep, elemen modal menciptakan keakuan bentuk, elemen modal menciptakan keakuan artistik, dan elemen modal sumber keakuan. modal secara datar(horisontal) : kekayaan pengolahan datar atas komunikasi individu produksi dengan wilayah, waktu , realistis. (tidak dalam abstraksi penulisan). modal secara vertikal: kekayaan sebelum ruang, sebelum material, sebelum modal datar, sebelum berlaku, ; hak milik berlebel pemilik berdasar keputusan syah hukum vertikal. abstraksi : jika diurut dari datar; modal datar berasal dari modal vertikal, ruang berasal dari modal vertikal, material berasal dari modal vertikal, berlaku berasal dari modal vertikal, dan seterusnya. jika diurut dari modal vertikal ;modal vertikal mempengaruhi modal datar, modal vertikal membentuk ruang, modal vertikal mengkristal menjadi materi, modal vertikal sebagai biaya berlaku, dan seterusnya. jika narasi; modal vertikal tidak terikat modal datar, modal vertikal tidak terikat ruang, modal vertikal tidak terikat materi, modal vertikal tidak terikat berlaku, dan seterusnya.

.

2009-12-11

abstract art paint

abstract art paint
dalam level produksi lukis menempati level atas.
setelah melalui situasi lukis berbagai fase alur perkembangan lukis.
mulai dari naturalis sampai dengan eksperimen.
keputusan  akhir   dari  f a s e   alur perkembangan lukis tersebut
adalah  a b s t r a c t .
maka  a b s t r a c t  adalah level teratas dalam lukis.
"lukis kira lukis".
pelaku lukis   a b s t r a c t   akan bicara seperti itu.
selanjutnya mengatakan pagi itu pagi,
pagi selalu menghadap siang, dan terus.
tak ada jalan brangkat kepada malam tanpa melalui pagi yang riil.
"pagi kira pagi".
jelas bahwa  a b s t r a c t  dalam haluan realis.
itulah  a b s t r a c t  art paint.

2009-12-10

pelaku lukis abstrak

Lukis abstrak

sampai masuk abad 21 lukis abstrak
dalam situasi "membaca hampa" melalui jalur pelaku lukis abstrak.
momentum setiap pelaku lukis abstrak berkapasitas pribadi
berhadapan dengan wilayah abstraksi,
waktu abstraksi,materi abstraksi dan artistik
hal lain yang lebih dominan adalah "modal"
sebagai biaya komunikasi dengan wilayah ,waktu,materi,artistik abstrak.
modal bersifat vertikal:"modal vertikal".
tidak mungkin "lukis abstrak" tanpa modal vertikal menjadi "abstract art paint",
abstrak bukan arena guyon(gurau).
modal vertikal (:berlebel pemilik berdasar keputusan syah hukum vertikal)
sebagai elemen vertikal penciptaan lukis abstrak
berperilaku mempengaruhi konsep,bentuk dan artistik.
topik dasar :
sejauhmana pelaku lukis abstrak kontrol terhadap haluan lukis dengan tujuan
"abstract art paint".

batasan:
-sejauhmana : pernyataan tanya tentang : yang sudah dilalui :yang sedang dilalui,
-pelaku : individu produksi,individu apresiasi,individu komunikasi,
-lukis: produk 2 demensi dengan unsur warna bersifat datar,
-abstrak : bukan kebendaan,bukan imajinasi,bukan diskripsi,
bukan ilustrasi,bukanterapan,bukan komunikasi subyektif,bukan awutan;
tataran setelah materialisme ,
-kontrol : sadar... :sangat sadar... :sedang sadar...
:menggunakan kesadaran...melakukan bersengaja,
-terhadap: keterangan sasaran hadap :keterangan arah hadap,haluan lukis
: situasi jalan berlangsung oleh lukis ,
-dengan tujuan: kata hubungtarget :kata hubungjangkauan,
-"abstrak art paint" : sempurna lukis abstrak "art".